Salah satu jenis daun yang sering digunakan sebagai bagian dari bumbu masak adalah daun salam. Wanginya yang khas membuat banyak orang tidak ingin melewatkan masakan apapun tanpa tambahan daun yang satu ini. Namun di balik wanginya daun ini, ternyata daun salam memiliki khasiat lain yaitu untuk mengatasi hipertensi. Selain untuk menurunkan tekanan darah, daun ini juga tergolong lebih baik dibanding dengan kaptopril yang mana digunakan juga sebagai obat penurun tekanan darah dan tentunya dengan dosis yang disesuaikan.

Dalam banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui khasiat daun salam, ternyata bukan hanya untuk mengatasi hipertensi saja namun juga berkhasiat untuk mengatasi diare, hal ini dikarenakan pada daun salam terdapat kandungan tannin yang tinggi. Bahkan dalam penelitian yang dilakukan oleh dosen farmasi ITB, menyatakan bahwa khasiat daun salam juga adalah untuk mengatasi Diabetes Melitus dan Asam Urat.

Untuk masalah hipertensi sendiri walaupun masih sebatas uji pre klinis atau berupa uji terhadap hewan percobaan, akan tetapi hasilnya telah terlihat nyata dimana daun salam yang digunakan secara rutin bisa menurunkan tekanan darah ringan sampai pada titik normal. Penelitian lain mengenai khasiat daun salam juga dilakukan Sekolah Farmasi ITB. Yang mana dalam penelitian tersebut dimuat dalam Prosiding Ilmiah IAI tahun 2010. Dalam pengujian tersebut dilakukan dengan menggunakan hewan percobaan, yang diberikan ekstrak daun salam dalam keadaan normal, dan dalam keadaan hipertensi.

Untuk mengatasi hipertensi sendiri sebaiknya menggunakan ekstrak 200 mg daun salam, yang mana dengan komposisi ini penurunan tekanan darah ini bisa dikategorikan lebih baik dibandingkan dengan penggunaan kaptopril 12,5 mg. Seperti kita tahu bahwa kaptopril merupakan obat hipertensi yang lazim digunakan. Bahkan para peneliti juga menyatakan khasiat dari daun salam juga terlihat lebih baik lagi apabila dosis ekstrak daun salam tersebut dinaikkan menjadi 400 mg.

Namun perlu juga diperhatikan bahwa menurut para peneliti dengan hanya mengkonsumsi daun salam tunggal saja untuk mengatasi hipertensi, akan sangat mungkin menimbulkan efek samping. Salah satu efek yang dirasakan adalah adanya konstipasi. dimana para peneliti tersebut menemukan jumlah feses yang lebih sedikit saat mengkonsumsi ekstrak daun salam, dan hal inilah yang mengindikasikan adanya efek konstipasi. Hal ini dikarenakan ekstrak daun salam dapat menurunkan rasio transit pada pencernaan, yang mengakibatkan sulitnya buang air besar.

Dengan khasiat daum salam ini tentu sangat disayangkan jika menimbulkan konstipasi maka dari itu para peneliti pun mencoba untuk mengkombinasikan pemberian ekstrak daun salam dan daun cincau. Dan setelah diuji, ternyata terlihat jumlah feses yang diberikan tambahan ekstrak daun cincau menjadi lebih banyak. Maka dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa khasiat daun salam sebagai antihipertensi memang benar namun akan diiringi pula dengan efek samping berupa konstipasi, untuk itu konstipasi dapat diatasi dengan pemberian ekstrak daun cincau untuk mengencerkan feses.

Nah jika Anda ingin mengatasi hipertensi maka gunakan daun salam yang juga dibarengi dengan daun cingcau. Itulah sekilas mengenai obat alami untuk hipertensi semoga bermanfaat dan selamat mencoba

sumber : http://buletinkesehatan.com/daun-salam-untuk-hipertensi/