Transformasi jeda
Transformasi jeda
yaitu dengan menggunakan jeda.
Jeda adalah perhentian sebentar.
Perhentian sebentar ini dalam kalimat dapat diwujudkan setelah mengucapakan
kata-kata yang ada di dalam kalimat.
Contoh:
a.
Ibu Ruminah seorang guru.
b.
Ibu, Ruminah seorang guru.
c.
Ibu Ruminah, seorang guru.
d.
Ibu, Ruminah, seorang guru.
Penempatan jeda mengakibatkan
kalimat a) yang masih meragukan menjadi kalimat b) c) dan d) yang memiliki
maksud berbeda. Kalimat b) yang
berprofesi sebagai guru adalah Ruminah; kalimat c) yang berprofesi sebagai guru
adalah Ibu Ruminah; dan d) yang berprofesi sebagai guru adalah Ibu dan Ruminah.
Tanda baca (,) yang merupakan perhentian sebentar memiliki makna yang dalam.
Jadi dalam menulis harus
memperhatiakan tanda baca agar pemabaca dapat mememahami informasi yang
disampaikan. Informasi yang tidak bisa dipahami pembaca mengakibatkan tulusan
seorang penulis tidak komunikatif.
Kalimat minor atau minim juga dapat
dijadikan menjadi kalimat lain dengan transfornasi jeda.
Contoh:
a.
Aduh.
b.
Aduh!
c.
Aduh?1
d.
Aduh….?
e.
Aduh?
Agen Judi Online
BalasHapusAgen Bola
Agen Casino
Agen Bola Online
Agen Judi Bola
Agen casino Online
IBCBET
Agen SBOBET
Prediksi Bola
Agen Asia Poker77
Agen Judi Casino Online
http://167.114.204.149/artikel/280/prediksi_gremio_vs_atletico_pr_29_juni_2017
http://167.114.204.149/artikel/281/prediksi_palmeiras_vs_cruzeiro_29_juni_2017
http://167.114.137.235/~banteng88net/artikel/84/prediksi_flamengo_vs_santos_29_juni_2017