Penyakit Kista

16.15 Unknown 0 Comments

 Kista

Kista adalah tumor jinak di yang paling sering ditemui. Bentuknya kistik, berisi cairan kental, dan ada pula yang berbentuk anggur. Kista juga ada yang berisi udara, cairan, nanah, ataupun bahan-bahan lainnya.
Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan. Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Itulah sebabnya tumor jinak relatif mudah diangkat dengan jalan pembedahan, dan tidak membahayakan kesehatan penderitanya.
Berdasarkan tingkat keganasannya, kista terbagi dua, yaitu non-neoplastik dan neoplastik. Kista non-neoplastik sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan. Sementara kista neoplastik umumnya harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya.
Selain pada ovarium kista juga dapat tumbuh di vagina dan di daerah vulva (bagian luar alat kelamin perempuan). Kista yang tumbuh di daerah vagina, antara lain inklusi, duktus gartner, endometriosis, dan adenosis. Sedangkan kista yang tumbuh di daerah vulva, antara lain pada kelenjar bartholini, kelenjar sebasea serta inklusi epidermal.

Ciri Ciri Penyakit Kista

Di Bawah Ini merupakan Penjelasan Dari Ciri Ciri Awal Penyakit Kista biasanya tidak menimbulkan gejala. baru diketahui jika melakukan pemeriksakan kandungannya melalui USG. akan tetapi bagi sebagian wanita akan merasakan ciri ciri kista awalnya seperti Keluhan nyeri ketika menjelang atau dalam masa haid, beberapa penderita bahkan bisa sampai pingsan karena tidak tahan
  • Nyeri perut pada bagian bawah
  • Haid yang sangat banyak atau justru terlalu sedikit
  • Sering merasa ingin buang air besar / kecil karena jaringan kista terus membesar semakin menekan kandung kemih sehingga tidak dapat menampung banyak air seni
  • Pada keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah perut
  • Perubahan pola haid, misalnya terlambat haid atau pendarahan diantara periode haid
  • Pendarahan organ intim rahim yang hebat dan tidak teratur
  • Nyeri perut hebat disertai mual dan muntah
  • Pembesaran perut akibat beberapa jenis kista yang cenderung tumbuh makin besar
  • Rasa sakit seperti digigit semut dibagian bawah perut kiri dan kanan secara bergantian
  • Keluhan sakit pada pinggang bagian belakang
  • Ciri Ciri Dari Penyakit Kista Yang Terakhir Jika kista pecah misalnya saat berhubungan seksual penderita akan merasa nyeri bertambah bila melakukan aktivitas fisik berat.

Cara Mencegah Kista

Kista yang berasal dari sisa-sisa sel embrional jelas tidak dapat dicegah karena sudah ada sejak lahir. Namun, kemunculan kista jenis lain sebenarnya dapat dicegah, termasuk pada orang yang secara keturunan (herediter) memiliki bakat kista, miom atau adenomiosis. Caranya tak lain adalah dengan menjalani pola hidup sehat, seperti pola makan yang baik dan berolahraga secara teratur. 

a. Lebih banyak sayur dan buah
Sayur dan buah mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh di masa pemulihan setelah masa pengobatan berlangsung. Terutama untuk meningkatkan stamina tubuh dan menetralisis dampak bahan kimia yang masuk kedalam tubuh selama masa pengobatan

b. Mengatur asupan daging
Atur porsi asupan daging Anda. Bukan berarti membatasi asupan daging; melainkan mengkonsumsinya lebih sering dalam porsi kecil. Hal lain yang penting untuk diperhatikan adalah, makanlah menu daging secaa perlahan-lahan. Aktivitas ini penting untuk menghindari proses pencernaan daging dalam jumlah banyak secara cepat. Kondisi tersebut cenderung memicu produksi hormone yang justru menghambat proses pemulihan.

c. Makanan ber-GI rendah
GI atau glycemic index, adalah takaran yang menunjukkan tinggi atau rendahnya kadar glukosa di dalam makanan. Saat menjalani proses pengobatan kista, Anda sangat disarankan mengonsumsi makanan berkadar glukosa rendah, seperti; biji-bijian, dan kacang-kacangan. Pastikan Anda menambah porsi jenis makanan ini dalam menu sehari-hari.

d. Minum air putih
Selain jenis makanan tersebut diatas, konsumsilah air putih secara rutin. Minimalkan atau bakan hindari minuman berkafein dan beralkohol serta batasi konsumsi makanan berkadar gula tinggi.

e. Tidur secara teratur
Tidak disangsikan lagi bahwa tidur secara teratur dan cukup memberi dampak kesehatan yang memadai, sebab semua jenis saraf, kelancaran aliran darah dan pertumbuhan sel serta hormone tubuh terkait dengan faktor bekerja dan istirahatnya organ tubuh.

 

You Might Also Like

0 komentar: